Penelitian Tentang Milkshake

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengkonsumsi beberapa jenis milkshake, dapat membantu orang tetap kenyang antara waktu sarapan dan makan siang. Hal ini juga berdampak asupan kalori yang lebih rendah dalam sehari. Dengan kata lain, milkshake dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Penelitian dilakukan dengan menguji responden meminum milkshake dengan 3 jenis kekentalan, yaitu milkshake yang encer dengan kalori rendah, milkshake yang kental dengan kalori rendah, serta milkshake yang kental dengan kalori yang tinggi. Minuman ini diberikan kepada 15 pria yang sehat setelah mengkonsumsi sarapan.

Hasilnya mengejutkan, pria yang mengkonsumsi milkshake encer dengan kalori rendah ternyata lebih cepat lapar karena cairan lebih cepat diserap selama 26,5 menit. Sedangkan pria yang mengkonsumsi milkshake kental dengan kalori tinggi, cairannya lebih lama diserap selama 82 menit.

Tetapi orang yang merasa kenyang lebih lama, adalah pria yang meminum milkshake kental dengan kalori yang rendah. Hal ini disebabkan karena milkshake yang kental lebih lama dicerna dan kalori rendah menyebabkan pencernaan lebih lama menyerapnya, sehingga lebih lama kenyang. Hal ini berbeda dengan makanan yang memiliki kalori tinggi yang memicu kenaikan gula darah, sehingga diproses lebih cepat oleh tubuh.

Namun, tidak sembarang milkshake yang memberikan rasa kenyang. Milkshake tersebut harus ditambah bahan-bahan alami seperti kacang-kacangan atau serat sehat dari buah, oat, atau guar gum. Dengan menambahkan bahan yang sehat, Anda akan mendapatkan serat tinggi, kalori rendah dan milkshake yang kental.